Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menyebutkan jika Dahlan Iskan (DI) adalah orang yang paling diharapkan koresponden untuk menjadi presiden. Survei yang dilakukan LSJ di 33 Provinsi dari 1.225 koresponden dengan margin error 2,8 pada 16 Maret 2013 itu menempatkan DI (17,2 persen) di posisi puncak mengungguli Mahfud MD (13,1 persen), Rhoma Irama (10,8 persen), Abraham Shamad (5,2 persen), Sri Mulyani (3,9 persen), Chairul Tanjung (3,6 persen), Djoko Suyanto (2,8 persen), dan Rizal Ramli (2,5 persen) (Jawa Pos, 30 Maret 2013).
Pak DI, berantaslah korupsi dari Negeri ini. Kampanyekan anti korupsi dan lengkapi dengan aksi tegas tidak seperti presiden pendahulu yang hanya ingin memberantas korupsi ketika waktu kampanye saja.
Pak DI, janganlah sampai merangkap jabatan selain presiden. Karena tugas presiden adalah mengurus rakyat bukan partai, kelompok, dan golongan. Semua itu agar Anda bisa fokus mengurus rakyat dan negeri ini yang sampai saat ini dalam kesehariannya terus terpuruk.
Pak DI, jadilah presiden cekatan. Jangan ragu-ragu dalam menimbang dan memutuskan sesuatu. Jadilah presiden pemberani dan tangguh dalam menimbang keputusan, sehingga tidak hanya badan Anda yang kekar, tapi juga segala pertimbangan dan keputusannya juga “kekar”.
Pak DI, jangan pasifkan wakilmu nanti, siapapun itu, sehingga Anda bisa bekerja sama, saling mengisi kekosongan antara satu sama lain. Kalau tidak demikian, maka jangan salahkan rakyat jika nantinya mereka hanya tahu nama Anda sedangkan pada wakil Anda mereka tidak tahu.
*telah dimuat di harian Radar Surabaya (9 April 2013)
0 Response to "Surat Cinta untuk Dahlan Iskan"
Posting Komentar
Tinggalkan komenrar Anda di sini!