Jejak Bisnis Chairul Tanjung*

Dalam dunia bisnis, siapa yang tidak kenal Chairul Tanjung (selanjutnya disebut Chairul), pendiri dan pemilik kelompok perusahaan CT Corp (Chairul Tanjung Corpora) yang menaungi beberapa perusahaan di negeri ini.

Kesuksesannya dalam dunia bisnis mengantarkannya sebagai salah satu dari 17 orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes Maret 2012 lalu. Sumbangsihnya kepada negeri ini lumayan tinggi mencakup pembukaan lapangan kerja lewat berbagai perusahaannya; proyek sekolah unggulan dan berkualitas untuk anak-anak miskin; aktivitas sosial, kemasyarakatan, pendidikan keagamaan, dan pemerintahan; dan mimpinya yang akan diwujudkan membuka banyak perpustakaan atau toko buku murah di setiap kabupaten di Indonesia.

Bagaimana proses Chairul sehingga bisa demikian? Kesuksesan Chairul tidaklah instan atau langsung jadi. Buku Chairul Tanjung Si Anak Singkong, merekam jejak perjuangan bisnisnya mulai dari awal hingga bisa menjadi konglomerat seperti sekarang ini.

Dalam buku setebal 384 ini Chairul menuturkan bahwa awal karir bisnisnya dimulai sejak di bangku kuliah di FKG-UI, tepatnya ketika keluarga Chairul terjerat kemiskinan, di mana ibunya harus menggadaikan kain halusnya untuk biaya kuliah Chairul (hal. 5). Semenjak itulah, Chairul bertekat untuk mandiri, berjanji tidak akan meminta biaya kuliah kepada orangtuanya.

Sebagai langkah awal, Chairul memberanikan diri membuka usaha foto copy-an di daerah kampus UI. Seiring berjalannya waktu, usahanya berjalan mulus hingga akhirnya bisa melebarkan sayap jualan alat-alat kedokteran, jual-beli mobil bekas, dan membuka pabrik sepatu.

Meski pabrik sepatu tersebut akhirnya menjadi pabrik sandal, tapi dari sanalah Chairul memulai karirnya sebagai pengusaha besar hingga kelas internasional. Jika sebelumnya cuma sebatas lokal, tapi dari pabrik sandal itulah Chairul memulai interaksinya dengan negara-negara luar, terutama Eropa (hal. 135-140). Sekitar tahun 1991-1992 Chairul berhasil mempunyai 4 pabrik dan satu kawasan industry di bawah naungan Para Group (sekarang CT Corp), milik Chairul. Hingga kini CT Corp setidaknya sudah menaungi 33 unit usaha, mulai dari perbankan, asuransi, pasar modal, pembiayaan, media, lifestyle, property, hingga retail.

Salah satu kunci sukses Chairul adalah setiap usaha yang ia jalani selalu ia kerjakan dengan keras, ulet, gigih, dan disiplin. Inilah yang menjadi prinsip Chairul dalam setiap usahanya. Menurutnya, tidak ada kesuksesan yang bisa dicapai seperti membalikkan telapak tangan. Lanjutnya, tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras, keuletan, kegigihan dan kedisiplinan (hal. 347).

Selain itu, ada beberapa hal yang menjadi modal Chairul dalam menjalankan usahanya. Pertama, kepercayaan. Kepercayaan ini merupakan modal utama Chairul, baik kepercayaan kolega maupun konsumen.

Kedua, pasar. Dalam artian peluang dan kesempatan. Di mana ada peluang maka di sanalah harus semakin diintimi. Ketiga, jujur dan integritas. Hematnya, bila kejujuran dan integritas diri sudah tertanam, maka dengan sendirinya semuanya akan berjalan tanpa perintah bahkan tidak harus ada pengawasan berlebih (hal. 63).

Keempat, belajar dari kegagalan. Meski kadang gagal, Chairul bukan malah ciut dan putus asa. Kegagalan pertama Chairul saat membangun CV Abadi Medical & Dental Supply ia jadikan pelajaran bahwa dalam dunia bisnis tidak boleh konsumtif, catatan keuangan tidak boleh besar pasak dari tiang (hal. 59).

Dalam hal kepribadian, Chairul adalah sosok pengusaha yang selalu merangkul bawahannya, sampai paling bawah sekalipun. Dia tidak hanya berbicara dengan menajernya, tapi juga dengan penjaga tokonya. Tidak hanya dengan CEO-nya, tapi juga berbicara dengan pembelinya, sehingga ia dapat masukan yang komprehensif. Karena itulah, dia bisa mengetahui dengan detail semua kondisi di bawah, termasuk juga dalam mensejahterakan semua karyawannya.

Selanjutnya, dengan membaca buku hasil susunan Tjahja Gunawan Diredja ini, pembaca bisa mengetahui seluk beluk perjalanan karier bisnis Chairul yang kemudian bisa diambil teladan dalam memandang, menimbang, dan memutuskan setiap keputusan—khususnya ekonomi-bisnis. Selamat memabaca!

Data Buku

Judul : Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Penyusun : Tjahja Gunawan Diredja

Penerbit : Penerbit Buku Kompas, Jakarta

Cetakan : I, Juni 2012

Tebal : xvi + 384

ISBN : 978-979-709-650-2

Harga : Rp. 58.000,00

*telah dimuat di Radar Surabaya (21 Oktober 2012)

Tweet