Membaca buku ini membuat saya terbawa suasana, seakan sedang terapi langsung bersama penulisnya, dr. Sintoso Pujianto. Saya yang awam dalam bidang medis terbawa dalam hanyut keasyikan dunia medis. Ringan dan mudah dicerna.
Bahasa yang digunakan dalam buku ini terjangkau untuk semua kalangan, baik muda maupun tua. Ahli maupun tidak ahli. Melek maupun awam. Uniknya, di dalamnya juga dilengkapi dengan karikatur pendukung tulisan dan kutipan-kutipan inti.
Dalam buku ini, dr. Sintoso Pujianto berbagi tentang hal ihwal kesehatan, mulai dari hal terkecil seperti mimisan pada anak-anak sampai yang terbesar seperti jantung, stroke, dan sejenisnya, yang awalnya terkumpul di blog pribadinya; supersinto.blogspot.com. Dengan berpijak pada ilmu kesehatan modern dan pelengkapnya, dr. Sintoso Pujianto menjelaskan dengan gamblang, tanpa ada “kecanggungan” persepsi.
Lewat buku ini, dr. Sintoso Pujianto, mengajak pembaca untuk selalu waspada pada segala jenis penyakit yang mengancam kita, tanpa harus meremehkan penyakit yang terkesan kecil. dr. Sintoso Pujianto mengingatkan betapa pentingnya kesehatan kita, untuk bisa menemukan makna hidup kita.
Seringan apa pun penyakit yang menyerang kita, tidak boleh kita anggap remeh, karena kalau tidak segera dicegah bisa jadi akan berbuntut panjang. Mimisan misalnya, harus lebih mendapat perhatian ketika dialami oleh penderita hipertensi, seperti pada perempuan yang berada dalam usia reproduktif.
Mimisan yang biasa terjadi karena luka di dalam hidung ini, bisa dicegah atau diantisipasi dengan sikap hati-hati ketika menggorek hidung (epistaxis digitorum), tidak meniup lewat hidung, tidak terlalu lama menghirup udara dingin—lebih-lebih karena AC (air conditioner).
Selain itu, sebisa mungkin untuk tidak menggunakan obat-obatan pengencer darah (antikoagulan), aspiran yang berlebihan, tidak berada di tempat tinggi dan dalam iklim kemarau, dan menormalkan vitamin K dan C.
Tidak hanya itu, dr. Sintoso Pujianto juga meluruskan hal-hal atau istilah-istilah medis yang seringkali salah kaprah diasumsikan masyarakat. Sebagian contohnya seperti golongan darah “O”, yang pada hakikat adalah golongan “O” (baca: nol) bukan “O”, karena darah O ada dalam posisi netral antar darah A, B, dan AB, jadi sebuatan “O” (nol).
Istilah lainnya seperti “masuk angin” yang biasa dipakai ketika badan terpapar hawa dingin atau kehujanan, yang membuat badan terasa kurang enak, lemah, dan lemas. Hal itu bukanlah masuk angin, karena tubuh kita bukan ventilasi rumah, yang berfungsi sebagai keluar-masuknya udara.
Sebetulnya itu cuma gejala awal flu, yang disebabkan kondisi tubuh kita menurun, yang bisa disebabkan karena kurang tidur, telambat makan, kecapek-an, dan sejenisnya, di mana obatnya hanya istirahat yang cukup.
Akhir kata, membaca buku ini tidak perlu mengernyitkan dahi dan pusing kepala. Dengan pilihan kata-katanya yang ringan dan lugas, seakan-akan kita membaca sambil terapi kesehatan kepada penulisnya langsung, dr. Sintoso Pujianto.
Data Buku
Judul : Sehat itu Enak dan Perlu
Penulis : dr. Sintoso Pujianto
Penerbit : Penerbit Buku Kompas, Jakarta
Cetakan : I, November 2011
Tebal : x + 258 halamn
ISBN : 978-979-709-610-6
Harga : Rp41.650,00
*telah dimuat di Oke Zone (10 Agustus 2012)
0 Response to "Terapi Kesehatan Bersama dr. Sintoso Pujianto*"
Posting Komentar
Tinggalkan komenrar Anda di sini!