Selamat ulang tahun, Mine...*

dalam rentang usia dunia
waktu kadang membuat kita lupa
bahwa kita tak memiliki apa-apa
selain cinta dan doa…

biar kususun detak, kuhitung angka
yang tanggal dari almanak
saat Oktober menembang di tetes hujan
melubangi atap-atap rumah kita
juga dinding ingatan yang terus berjelaga
aku masih menggenggammu dalam doa

jika setiap derap rinduku adalah doa
biar sujudku basah di bibir usia
dan kutitipkan denting rindu yang gelisah
hingga ia memucuk purna
26 Oktober, cinta kita kian dewasa

berbahagialah, Mine…!
karena ulang tahun adalah cahaya doa
dan waktu akan mengirimimu mantra-mantra purba
maka sampai tamat usia senja
dzikirku kekal di helai kamboja
lantaran hidup hanyalah hasrat yang tak reda
gemetar. lalu tiada…

Surabaya, 26 Oktober 2010

*puisi ini saya dedikasikan buat my husband to be...

Tweet