Banyak cara seseorang dalam berkomunikasi dengan sesama. Ketika tidak bisa berkomunikasi secara langsung, komunikasi lewat surat-menyurat sering jadi alternatif. Meski mirip korespondensi, motode yang terakhir itu memiliki keunggulan bisa terlacak sampai waktu yang lama.
Hal di atas digambarankan Jostein Gaarder, penulis buku laris Dunia Sophie, dan Klaus Hagerup melalui kisah petualangan Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen dalam bukunya, Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken, yang diterjemahkan Ridwana Saleh dari judul aslinya; Bikki Bokken magische Bibliothek.
Buku ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama tentang Buku Surat dan bagian kedua tentang Perpustakaan. Bagian pertama berisi tulisan-tulisan surat sepasang adik-kakak sepupuan, Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen.
Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen menggunakan buku surat ini untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sampai waktu yang lama pun seluruh arsip catatan tetap tersimpan rapi dan runtut.
Sejak awal hingga akhir bagian pertama, pembaca akan dibuat penasaran terhadap berbagai pengalaman yang mereka tuliskan. Apalagi keduanya menambahkan dugaan-dugaan teori, imajinasi, serta fantasi mereka masing-masing untuk mendaptkan titik terang dari semua misteri yang mereka hadapi.
Sedangkan di bagian kedua diceritakan saat-saat di mana keduanya akhirnya berkumpul kembali untuk memecahkan misteri tersebut. Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan dan memasuki perpustakaan bawah tanah milik Bibbi Bokken. Di season inilah akhirnya semua misteri tersebut diurai satu persatu.
Buku surat Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen, yang selama ini menjadi alat komunikasi keduanya, ternyata diincar seorang wanita misterius, yang tak dikenal sebelumnya. Bersama komplotannya perempuan misterius tersebut menjalankan sebuah rencana rahasia atas diri Berit Boyum dan Nilas Boyum Torgersen.
Cerita bermula ketika Berit memungut sepucuk surat yang terjatuh dari tas perempuan misterius yang terakhir diketahui bernama Bibbi Boken. Cerita kemudian berlanjut menjadi sebuah petualangan seru penuh intrik. Semakin lama berkirim buku surat, keduanya semakin menemukan banyak fakta menarik dari Bibbi Boken ini. Hingga akhirnya muncul nama-nama baru dan tampaknya juga saling berhubungan dengan perempuan super misterius itu. Bahkan Pak Bruun, guru Nils di sekolah dan istrinya ditengarai terlibat dalam kasus tesebut. Dan yang paling mengerikan adalah kemunculan si Smiley, laki-laki berkepala plontos dan memiliki senyum mengerikan. Tanpa diduga, semua orang-orang itu ngincar buku surat milik Berit dan Nils.
Seperti hanya dunia Sophie Gaarder selalu piawai meramu banyak hal dalam aspeknya: misteri, pengetahuan, dan filsafat. Di bukunya yang ini selama mengikuti petualangan Berit dan Nils tersebut, banyak wawasan mengenai perbukuan yang dapat disimak pembaca. Misalnya tentang klasifikasi Dewey yang sering digunakan untuk menandai buku-buku di perpustakaan. Seperti kode 080 untuk koleksi umum dan 150 untuk buku-buku psikologi.
Selain itu, juga ada istilah kepustakaan yang diperjelas di dalamnya, seperti istilah bibliografer dan incunabula. Mungkin yang biasa kita fahami akan istilah bibliografer adalah pencinta buku dan incunabula adalah sebuah buku yang belum ditulis.
Namun, dalam buku ini dijelaskan bahwa kedua istilah tersebut tak tepat. Bibliografer adalah seseorang yang melakukan kegiatan bibliografi atau hal-hal yang mengenai buku-buku, sedangkan incunabula adalah buku yang pertama kali dicetak setelah seni percetakan buku ditemukan (hal. 22). Kalau bibliografer dimaknai “pencinta buku”, tampaknya tertukar dengan istilah bibliophile, yang berarti pencinta buku, atau seseorang yang mengoleksi buku-buku langka dan bermutu.
Akhir kata, melalui buku ini, penulis berusaha menyadarkan pembaca bahwa apapun yang kita tulis sebenarnya bisa menjadi buku. Dan buku tersebut harus diapresiasi, layaknya buku-buku yang pernah diterbitkan.
Data Buku
Judul : Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken
Penulis : Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup
Penerjemah : Ridwana Saleh
Penerbit : Mizan Pustaka, Bandung
Cetakan : I, Maret 2011
Tebal : 282 halaman
ISBN : 978-979-433-595-6
Harga : 39.000,00
Hal di atas digambarankan Jostein Gaarder, penulis buku laris Dunia Sophie, dan Klaus Hagerup melalui kisah petualangan Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen dalam bukunya, Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken, yang diterjemahkan Ridwana Saleh dari judul aslinya; Bikki Bokken magische Bibliothek.
Buku ini terdiri atas dua bagian. Bagian pertama tentang Buku Surat dan bagian kedua tentang Perpustakaan. Bagian pertama berisi tulisan-tulisan surat sepasang adik-kakak sepupuan, Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen.
Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen menggunakan buku surat ini untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Sampai waktu yang lama pun seluruh arsip catatan tetap tersimpan rapi dan runtut.
Sejak awal hingga akhir bagian pertama, pembaca akan dibuat penasaran terhadap berbagai pengalaman yang mereka tuliskan. Apalagi keduanya menambahkan dugaan-dugaan teori, imajinasi, serta fantasi mereka masing-masing untuk mendaptkan titik terang dari semua misteri yang mereka hadapi.
Sedangkan di bagian kedua diceritakan saat-saat di mana keduanya akhirnya berkumpul kembali untuk memecahkan misteri tersebut. Hingga akhirnya mereka berhasil menemukan dan memasuki perpustakaan bawah tanah milik Bibbi Bokken. Di season inilah akhirnya semua misteri tersebut diurai satu persatu.
Buku surat Berit Boyum dan Nils Boyum Torgersen, yang selama ini menjadi alat komunikasi keduanya, ternyata diincar seorang wanita misterius, yang tak dikenal sebelumnya. Bersama komplotannya perempuan misterius tersebut menjalankan sebuah rencana rahasia atas diri Berit Boyum dan Nilas Boyum Torgersen.
Cerita bermula ketika Berit memungut sepucuk surat yang terjatuh dari tas perempuan misterius yang terakhir diketahui bernama Bibbi Boken. Cerita kemudian berlanjut menjadi sebuah petualangan seru penuh intrik. Semakin lama berkirim buku surat, keduanya semakin menemukan banyak fakta menarik dari Bibbi Boken ini. Hingga akhirnya muncul nama-nama baru dan tampaknya juga saling berhubungan dengan perempuan super misterius itu. Bahkan Pak Bruun, guru Nils di sekolah dan istrinya ditengarai terlibat dalam kasus tesebut. Dan yang paling mengerikan adalah kemunculan si Smiley, laki-laki berkepala plontos dan memiliki senyum mengerikan. Tanpa diduga, semua orang-orang itu ngincar buku surat milik Berit dan Nils.
Seperti hanya dunia Sophie Gaarder selalu piawai meramu banyak hal dalam aspeknya: misteri, pengetahuan, dan filsafat. Di bukunya yang ini selama mengikuti petualangan Berit dan Nils tersebut, banyak wawasan mengenai perbukuan yang dapat disimak pembaca. Misalnya tentang klasifikasi Dewey yang sering digunakan untuk menandai buku-buku di perpustakaan. Seperti kode 080 untuk koleksi umum dan 150 untuk buku-buku psikologi.
Selain itu, juga ada istilah kepustakaan yang diperjelas di dalamnya, seperti istilah bibliografer dan incunabula. Mungkin yang biasa kita fahami akan istilah bibliografer adalah pencinta buku dan incunabula adalah sebuah buku yang belum ditulis.
Namun, dalam buku ini dijelaskan bahwa kedua istilah tersebut tak tepat. Bibliografer adalah seseorang yang melakukan kegiatan bibliografi atau hal-hal yang mengenai buku-buku, sedangkan incunabula adalah buku yang pertama kali dicetak setelah seni percetakan buku ditemukan (hal. 22). Kalau bibliografer dimaknai “pencinta buku”, tampaknya tertukar dengan istilah bibliophile, yang berarti pencinta buku, atau seseorang yang mengoleksi buku-buku langka dan bermutu.
Akhir kata, melalui buku ini, penulis berusaha menyadarkan pembaca bahwa apapun yang kita tulis sebenarnya bisa menjadi buku. Dan buku tersebut harus diapresiasi, layaknya buku-buku yang pernah diterbitkan.
Data Buku
Judul : Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken
Penulis : Jostein Gaarder dan Klaus Hagerup
Penerjemah : Ridwana Saleh
Penerbit : Mizan Pustaka, Bandung
Cetakan : I, Maret 2011
Tebal : 282 halaman
ISBN : 978-979-433-595-6
Harga : 39.000,00
*dimuat di Jawa Pos, 03/07/2011
0 Response to "Dunia Buku dalam Pusaran Misteri*"
Posting Komentar
Tinggalkan komenrar Anda di sini!